Mendengarkan radio
merupakan alternatif sebagian orang untuk menghilangkan rasa bosan ketika
memiliki waktu luang. Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda dalam
mendengarkan radio, ada yang menyukai program yang menyuguhkan musik pop, rock,
jazz, dangdut dan sebagainya. Stasiun radio memiliki ciri khas masing-masing karena
dengan ciri khas yang dimiliki, radio percaya diri untuk melebarkan sayapnya
tentunya dengan melihat perkembangan zaman. Berbicara tentang ciri khas
pastinya berhubungan dengan format, juga segmentasi dari radio itu sendiri. Saat
ini kebanyakan radio memilih format radio yang komersil, komersil disini
artinya ‘menjual’ jika disiarkan. Namun tidak semua radio memilih format yang
‘menjual’, masih ada yang bertahan atau bahkan memilih format yang tidak biasa,
misalnya untuk meningkatkan mutu dari radio di daerah pedesaan dan beberapa contoh
lainnya. Jika membayangkan menjadi seseorang yang bekerja di sebuah radio, dibawah
ini beberapa format radio yang akan saya pilih untuk radio yang saya naungi.
Remaja atau anak muda
biasanya menyukai format radio yang menyuguhkan lagu-lagu yang enak untuk
didengarkan, format yang digunakan radio untuk menarik perhatian mereka yaitu contemporary
hit radio (CHR). Format CHR dulu sekitar tahun tiga puluhan hingga delapan
puluhan terbentuk untuk memutarkan tiga puluh lagu, dimana lagu tersebut
memiliki perpindahan dari satu lagu ke lagu berikutnya dengan sangat cepat,
juga tidak bisa diputar dengan jarak yang berdekatan dengan nuansa kontemporer.
Seiring berjalannya waktu, contemporary
hit radio mulai mengalami perkembangan contohnya yaitu memutarkan lagu-lagu
yang hits terkini dan laris di pasaran. Terkini dalam konteks ini yaitu lagu
yang laris dalam satu tahun terakhir, jenis musik yang disuguhkan juga lebih
spesifik seperti urban, atau rock, lalu pop, dance, r&b, selain itu lagu yang diputarkan seperti tangga lagu atau chart. Tidak hanya memutarkan lagu saja,
namun memberikan informasi mengenai hal-hal menarik seperti gosip seputar artis maupun tips
menarik tentang gaya hidup masa kini. Bisa dikatakan, remaja atau anak muda
yang berkisar dari umur dua belas sampai dua puluh tahun ingin mendengarkan
radio yang sesuai dengan umur mereka, dimana berisi hal-hal menarik yang biasa
mereka lihat atau dengar sehingga memberikan dampak terhadap psikologis
pendengar dan contemporary hit radio
dijadikan pilihan yang tepat bagi mereka. Pembahasan materi pada format CHR
sederhana dan mudah untuk dimengerti oleh pendengar yang rata-rata remaja,
membuat mereka yang mendengarkan tidak ingin mengganti frekuensi radio
tersebut. Lagu yang diputar juga beragam dan terkini, membuat pendengar semakin
tertarik dan menemukan sesuatu yang baru. Adanya kedekatan emosional dari
pendengar kepada penyiar bisa dijadikan acuan, jika penyiar mempunyai pembawaan
diri yang enerjik tentu pendengar akan bersemangat juga. Kalangan remaja bisa dikatakan cukup banyak,
tak heran jika format CHR memiliki daya saing yang cukup tinggi ketika
mengudara.
Bagi kaum dewasa,
pemilihan format radio yang dipedengarkan juga harus diperhatikan. Biasanya
kaum dewasa yang memilliki umur berkisar dua puluh lima sampai lima puluh tahun
dari berbagai kalangan, suka mendengarkan radio yang menyuguhkan sesuatu yang
variatif, tidak hanya sekedar memutarkan lagu pop, soft rock maupun balada terkini
tetapi lebih kepada lagu tempo dulu. Menurut Michael K. Keith baiknya radio itu menyuguhkan pula informasi
yang berbobot seperti politik, ekonomi maupun olahraga. Tak hanya itu, kaum
dewasa menyukai pula sesuatu yang sesuai dengan umur mereka, sehingga format adult contemporary yang menjadi
alternatifnya. Hal demikian akan menarik
perhatian mereka, mengingat kesibukan kaum dewasa yang memiliki aktivitas di
luar yang sebagian besar digunakan untuk bekerja, maka ketika mereka memiliki
waktu luang untuk beristirahat ataupun pulang dari kantor, salah satu hal yang
ingin peroleh yaitu hiburan dan informasi yang berkualitas, tentunya enak untuk
didengarkan. Kita tidak bisa menahan waktu yang bergulir, dengan berkembangnya
jaman format adult contemporary
mengalami perpindahan format. Melihat konten dari format adult contemporary (AC), bisa dijadikan
indikasi dari radio yang bersangkutan untuk meningkatkan daya jual. Tentunya
radio yang bersangkutan sudah memikirkan dengan matang mau dibawa ke arah mana
format ini, seperti apa kedepannya sehingga menghasilkan profit yang baik pula.
Informasi merupakan hal
yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Adanya informasi, akan
menambah pengetahuan bagi masyarakat khususnya pendengar radio dalam konteks
ini. Radio yang memiliki format berita mengkhususkan konten-konten pada program
yang diusung pastinya dengan pendekatan jurnalisme, format All News salah
satunya. Semua berhubungan dengan berita, bahkan jika ada talkshow harus
berhubungan dengan berita yang memiliki news
value. Berita yang disuguhkan beragam, jika mengingat radio lebih
mengutamakan sifat kelokalan, maka agar memiliki kedekatan kepada para
pendengar biasanya berita yang ada sebagian besar mengusung tema dari daerah itu
sendiri, entah budaya, kuliner atau sederhananya mengenai lalu lintas kota
tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan jika berita yang disuguhkan sifatnya
menyeluruh atau nasional. Pendengar yang mendengarkan pun beragam, karena
berita ditunjukan untuk semua kalangan yang berumur dua puluh hingga lima puluh
tahunan. Pendengar yang beragam bisa menjadi faktor jika radio yang mengusung format
All News bisa menanjak berdaya beli
tinggi, karena sekecil apapun informasi pasti sangat berguna. Selain itu
perbincangan sebuah program untuk format radio All News yang bisa menarik perhatian pendengar biasanya menyinggung
mengenai politik juga ekonomi, dimana bahasan tersebut lekat sekali dalam
pemberitaan.
Beragamnya format radio
saat ini merupakan warna tersendiri untuk para pelakunya juga para penikmatnya.
Kreatifitas juga keberanian merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan untuk
menjadikan format yang diusung menjadi berbeda, oleh karena itu sangat
diperlukan ide-ide yang segar guna terwujudnya keinginan khalayak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar